Sumur tembakau milik Ahmad alias Sutarman (45), warga Dusun Karang, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang baru digali kini mengeluarkan bahan bakar minyak jenis bensin (bensin). Lokasi sumur yang berjarak sekitar 500 meter (m) dengan sumur tua peninggalan zaman penjajahan Belanda itu disebut sebagai kawasan Blok Mandala 1.
"Pada jarak sekitar 3.000 m dari sumur ini, tepatnya di Gunung Kembar, Manding, Sumenep, beberapa waktu lalu juga ditemukan sumur yang mengeluarkan kandungan aspal. Sumur aspal itu juga sempat menarik perhatian warga," ujar Kepala Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Kabupaten Sumenep, Muhammad Fadillah yang dikonfirmasi SP, Rabu (20/8) pagi.
Diakui, penemuan sumur bensin tersebut sangat aneh, karena biasanya berupa minyak mentah, seperti ada di beberapa sumur tua di Bojonegoro. "Di sini, ada sumur aspal yang 90 persen aspal siap pakai dan sumur bensin yang 90 persen asli bensin," ujarnya.
Ia juga membenarkan, sumur digali Ahmad guna memenuhi kebutuhan menyiram tanaman tembakau miliknya."Awal digali pertengahan Juli lalu, sumur berkedalaman 12 m yang tampak keluar dari sumur itu seperti minyak mentah berwarna hitam. Setelah dibiarkan hingga Selasa kemarin, secara evolusi berubah menjadi minyak tanah dan kemudian bensin. Sekarang diselidiki ahli geologi dari Departemen ESDM Pusat Jakarta," ujarnya.
Sumber : Suara Pembaruan/VM